Tertawa adalah suatu ungkapan untuk mengungkapkan bahwa ada sesuatu hal yang lucu atau mengungkapkan rasa gembira. Biasanya, seseorang akan tertawa apabila melihat atau mendengar sesuatu hal yang lucu atau saat dia tengah merasa bahagia. Setiap orang juga bermacam - macam dalam menunjukan tawanya. Contohnya ada orang yang tertawa secara pelan, halus, kencang dan adapula yang sampai terbahak - bahak. Tetapi, tidak semua tawa membawa kebahagiaan karena ada orang - orang yang pernah meninggal dikarenakan tertawa. Sekurang - kurang tercatat pernah ada 8 orang yang meninggal dikarenakan tertawa. Inilah daftar orang - orang yang meninggal karena tertawa :
1. Konon, Zeuxis menertawakan lukisan seorang wanita yang baru saja diselesaikannya. Pelukis Yunani abad 5 SM ini tertawa sampai sesak napas dan akirnya meninggal.
2. Konon, penulis komedi Yunani abad ke 3 M, yang bernama Philemon, menertawakan kekuconnya sendiri sampai kemudian meninggal.
3. Konon Chrysippus, filsuf Yunani Abad ke 3 SM, meninggal menertawakan keledai makan buah ara.
4. Mendengarkan cerita jorok yang dituturkan saudara perempuannya, penulis Italia abad ke-15 M yang bernama Pietro Aretino tertawa-tawa sampai terjungkal dari kursinya dan penyakit ayannya kambuh sampai kemudian ia meninggal.
5. Pengarang dan penerjemah eksentrik asal Skot abad ke-17, Thomas Urquhart, meninggal ketika menertawakan perbaikan singgasana Raja Charles II.
6. Bersama teman-temannya, pada sebuah Rabu malam di bulan April 1782, nyonya Fitzherbert yang berasal dari Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Opera Pengemis (Beggar’s Opera). Ketika actor popular Bannister muncul di panggung dengan berpakaian aneh dalam perannya Poly, semua penonton serempak tertawa terbahak-bahak. Celakanya, nyonya Fitzherbert tidak mampu menghentikan tawanya sampai-sampai dia harus dipaksa keluar teater sebelum babak kedua berakhir. Pada minggu berikutnya majalah Gentlemen mengabarkan bahwa karena tidak mampu membuang sosok Poly itu, nyonya Flitzherbert terserang hysteria yang berlanjut tanpa henti sampai akhirnya ia meninggal.
7. Pada 24 Maret 1975, Alex Mitchell, lelaki berumur 50 tahun asal Inggris, meninggal tertawa ketika menonton tayangan TV komedi The Goodies, Menurut isterinya, yang menjadi saksi kejadian, Mitchell tidak mampu menghentikan tawanya ketika menonton sebuah sketsa dalam episode “Kung Fu Kapers”. Pada episode itu Tim Brooke-Taylor, berdandan dengan rok pendek khas bangsa Skot, memperkenalkan cara baru untuk mempertahankan diri yang disebut Ecky Thump. Dalam tayangan komedi itu, si actor tampak diserang oleh pudding hitam dan mencoba menangkisnya dengan terompet Skotlandianya. Setelah tertawa tanpa henti selama dua puluh lima menit Mitchell akhirnya merosot di sofa dan terkena serangan jantung. Janda Mitchell mengirimkan surat ke Goodies untuk mengucapkan terima kasih karena telah membuat Mitchell meninggal secara bahagia.
8. Ole Bentzen, audiolog asal Denmark yang ahli dalam mengembangkan alat Bantu pendengaran untuk negara-negara berkembang, menonton film A Fish Called Wanda. Selama adegan yang menampilkan John Cleese, Bentzen mulai tertawa terbahak-bahak sampai-sampai degup jantungnya meningkat rata-rata antara 250 sampai 500 degupan per menit. Ia akhirnya meninggal terkena serangan jantung.
Dari data - data di atas, dapat disimpulkan bahwa banyak orang yang meninggal karena tertawa terbahak - bahak atau ada juga yang sampai tidak dapat menghentikan tawanya sampai mereka akhirnya meninggal. Tetapi, tentunya mereka meninggal tidak semuanya disebabkan karena tertawa saja, namun pastinya mereka telah mengidap suatu penyakit yang dapat menyebabkan kematian apabila penyakit itu kambuh. Contohnya, penyakit serangan jantung, ayan, dan lain sebagainya. Tetapi tentunya kita juga harus menjaga tawa kita agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti datangnya kematian karena tertawa.
Jadi, mulai sekarang tertawalah secara wajar dan usahakan jangan sampai berlebihan.
Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.
Asal hati - hati ya..
Sumber http://www.Populerkan.com - http://ogettego.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar