Menjelang laga leg ke 2 Liga Champions dini hari nanti (13 April 2011) MU dan Chelsea sedang bersaing dalam beradu taktik untuk memenangkan laga terakhir perempat final ini. Chealsea yang sudah kehilangan poin pada laga leg pertama atas kekalahan 1-0 atas MU mulai memutar otak dan strategi untuk dapat membalikkan keadaan.
Stadion Old Trafford kandang Setan Merah Manchester United dikenal angker bagi tim yang bertanding melawan sang tuan rumah. MU terkenal sangat sukar dikalahkan di kandangnya sendiri. Ini merupakan masalah yang harus dihadapi chealsea apabila ingin menang. Sayangnya, jalan yang harus dilalui Ancelotti dan Chelsea tidaklah mudah. Klub London ini harus melakukan hal yang sejauh ini hanya bisa dilakukan Ajax Amsterdam dan Inter Milan yaitu membalikkan kekalahan kandang menjadi kemenangan di leg kedua. Tahun 1996, Ajax menelan kekalahan 0-1 di kandang saat menghadapi Panathinaikos di babak semifinal. Namun di laga kedua di Yunani, klub Belanda itu justru pesta gol 3-0 dan melaju ke babak final. Inter Milan sempat melakukan hal sama di babak perdelapan final musim ini. Kalah 0-1 di kandang saat menghadapi Bayern Muenchen namun kemudian menang 2-3 saat tandang dan lolos ke perempatfinal.
Namun, upaya Chelsea mengalahkan Manchester United di Old Trafford bukanlah perkara mudah. Statistik membuktikan anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson itu hanya kalah tujuh kali dari 81 laga kandang di Liga Champions. Selain itu, musim ini United belum sekalipun kalah di kandang dalam semua kompetisi. Kesulitan semakin bertambah karena penampilan Chelsea yang kurang menggigit belakangan ini. Selain itu, sang penyerang berharga Rp790 miliar Fernando Torres sejauh ini masih mandul dan belum menunjukkan ketajamannya sejak berseragam biru.
Di lain pihak keunggulan satu gol belum dapat menjamin Manchester United lolos. Jadi di leg kedua nanti Red Devils bakal menyerang untuk meraih kemenangan. Dengan tabungan satu gol yang dimiliki, pasukan Sir Alex Ferguson tinggal membutuhkan hasil seri saja untuk melangkah ke babak berikutnya. Meski begitu Park Ji-Sung menegaskan timnya hanya menginginkan kemenangan. Di leg pertama, Chelsea mampu menguasai bola hampir sepanjang pertandingan. Namun Park menilai yang terpenting adalah bagaimana membuat peluang dan tembakan sebanyak mungkin.
Dini hari nanti, pasti akan terjadi pertandingan yang sangat seru karena kedua tim menginginkan kemenangan. Dengan hasil pada laga leg pertama sebenarnya MU berada di atas angin tetapi mereka tetap harus fokus dan tidak boleh berpuas diri karena segalanya dapat terjadi. Chelsea pasti tidak akan berdiam diri karena gelar Liga Champions merupakan impiannya.
SUMBER :
http://www.detiksport.com/read/2011/04/12/110834/1614271/935/misi-sulit-chelsea-di-old-trafford
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/04/12/184509/1614913/1033/mau-menang-mu-akan-menyerang?b99110270
Stadion Old Trafford kandang Setan Merah Manchester United dikenal angker bagi tim yang bertanding melawan sang tuan rumah. MU terkenal sangat sukar dikalahkan di kandangnya sendiri. Ini merupakan masalah yang harus dihadapi chealsea apabila ingin menang. Sayangnya, jalan yang harus dilalui Ancelotti dan Chelsea tidaklah mudah. Klub London ini harus melakukan hal yang sejauh ini hanya bisa dilakukan Ajax Amsterdam dan Inter Milan yaitu membalikkan kekalahan kandang menjadi kemenangan di leg kedua. Tahun 1996, Ajax menelan kekalahan 0-1 di kandang saat menghadapi Panathinaikos di babak semifinal. Namun di laga kedua di Yunani, klub Belanda itu justru pesta gol 3-0 dan melaju ke babak final. Inter Milan sempat melakukan hal sama di babak perdelapan final musim ini. Kalah 0-1 di kandang saat menghadapi Bayern Muenchen namun kemudian menang 2-3 saat tandang dan lolos ke perempatfinal.
Namun, upaya Chelsea mengalahkan Manchester United di Old Trafford bukanlah perkara mudah. Statistik membuktikan anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson itu hanya kalah tujuh kali dari 81 laga kandang di Liga Champions. Selain itu, musim ini United belum sekalipun kalah di kandang dalam semua kompetisi. Kesulitan semakin bertambah karena penampilan Chelsea yang kurang menggigit belakangan ini. Selain itu, sang penyerang berharga Rp790 miliar Fernando Torres sejauh ini masih mandul dan belum menunjukkan ketajamannya sejak berseragam biru.
Di lain pihak keunggulan satu gol belum dapat menjamin Manchester United lolos. Jadi di leg kedua nanti Red Devils bakal menyerang untuk meraih kemenangan. Dengan tabungan satu gol yang dimiliki, pasukan Sir Alex Ferguson tinggal membutuhkan hasil seri saja untuk melangkah ke babak berikutnya. Meski begitu Park Ji-Sung menegaskan timnya hanya menginginkan kemenangan. Di leg pertama, Chelsea mampu menguasai bola hampir sepanjang pertandingan. Namun Park menilai yang terpenting adalah bagaimana membuat peluang dan tembakan sebanyak mungkin.
Dini hari nanti, pasti akan terjadi pertandingan yang sangat seru karena kedua tim menginginkan kemenangan. Dengan hasil pada laga leg pertama sebenarnya MU berada di atas angin tetapi mereka tetap harus fokus dan tidak boleh berpuas diri karena segalanya dapat terjadi. Chelsea pasti tidak akan berdiam diri karena gelar Liga Champions merupakan impiannya.
SUMBER :
http://www.detiksport.com/read/2011/04/12/110834/1614271/935/misi-sulit-chelsea-di-old-trafford
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/04/12/184509/1614913/1033/mau-menang-mu-akan-menyerang?b99110270
Tidak ada komentar:
Posting Komentar